Yang termasuk public internal adalah khalayak/public yang menjadi bagian dari kegiatan usaha pada suatu organisasi atau instansi itu sendiri. Dalam dunia bisnis PR, Publik Internal ini disesuaikan dengan bentuk daripada organisasi yang bersangkutan apakah organisasi tersebut berbentuk suatu perusahaan dagang, instansi pemerintah ataupun lembaga pendidikan. Jadi tergantung dari jenis, sifat atau karakter dari organisasinya. Jdi public yang termasuk ke dalamnya pun menyesuaikan diri dengan bentuk dari organisasinya dan umumnya khalayak atau public tersebut adalah yang menjadi bagian dari kegiatan usaha dari badan/instansi/perusahaan itu sendiri.
Publik
Internal Dan Bentuk Hubungan Internal Perusahaan
a. Publik
Internal dari perusahaan :
1.Publik Pegawai(employee public)
2.Publik Manajer (manager public)
3.Publik Pemegang Saham (stockholder public)
4. Publik Buruh (labour public)
2.Publik Manajer (manager public)
3.Publik Pemegang Saham (stockholder public)
4. Publik Buruh (labour public)
Khusus
untuk Pemegang saham, dalam beberapa buku PR umumnya termasuk ke dalam Public
Internal, tetapi sesuai dengan perkembangan di mana banyak perushaan yang Go
Public, Publik para pemegang saham ini dapat pula dimasukkan ke dalam Publik
Eksternal.
b. Bentuk
Hubungan dalam Perusahaan
Dengan
adanya public internal dalam lingkup kegiatan PR tersebut memberikan
konsekuensi pada berbagai hubungan bagi masing-masing public internal. Sifat
hubungannya disebut hubungan internal (Internal Relations). Beberapa bentuk
hubungan internal dalam perusahaan :
1.Employee Relations (hubungan
dengan para pekerja/para karyawan).
2.Stockholder Relations (hubungan dengan para pemegang saham)
3.Labour Relations (hubungan dengan pada buruh)
4. Manager Relations (hubungan dengan para manajer)
2.Stockholder Relations (hubungan dengan para pemegang saham)
3.Labour Relations (hubungan dengan pada buruh)
4. Manager Relations (hubungan dengan para manajer)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar