Teori Hierarchy
of Influence
Pamela J Shoemaker dan
Stephen D Reese memaparkan hal yang mereka sebut sebagai Hierarcy Of Influence.
Teori ini berbicara mengenai apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi isi media
massa. Menurut mereka, ada lima tingkatan pengaruh yang dapat mempengaruhi isi
berita. Kelima tingkatan tersebut ialah individu, rutinitas media, organisasi,
ekstra media, dan ideologi.
Setiap harinya, banyak
peristiwa yang terjadi, namun tidak semua peristiwa itu diberitakan oleh media
massa. Terkait hal tersebut, individu seorang jurnalis berperan penting untuk
menentukan peristiwa mana yang akan dijadikan berita dan mana yang tidak.
Wartawan berkuasa untuk menentukan hal mana yang ditonjolkan dan mana yang
disamarkan, kelompok mana yang dimunculkan dan mana yang ditenggelamkan.
mempengaruhi isi berita. Kelima tingkatan tersebut ialah individu, rutinitas
media, organisasi, ekstra media, dan ideologi.
Setiap harinya, banyak
peristiwa yang terjadi, namun tidak semua peristiwa itu diberitakan oleh media
massa. Terkait hal tersebut, individu seorang jurnalis berperan penting untuk
menentukan peristiwa mana yang akan dijadikan berita dan mana yang tidak.
Wartawan berkuasa untuk menentukan hal mana yang ditonjolkan dan mana yang
disamarkan, kelompok mana yang dimunculkan dan mana yang ditenggelamkan.
Menurut Shoemaker dan
Reese, ada berbagai faktor individu (individual level) yang mungkin
mempengaruhi isi media, di antaranya latar belakang personal, pengalaman, nilai
yang dianut, keyakinan, dan latar belakang pendidikan. Hal-hal tersebut dapat
berpengaruh pada bagaimana sebuah berita ditulis. Selain itu, afiliasi politik
juga cukup berpengaruh terhadap proses produksi berita.
Tingkatan kedua dan
ketiga adalah rutinitas media (media routines level) dan organisasi
(organizational level). Rutinitas media dan organisasi ini merujuk pada
aturan-aturan yang berlaku dalam organisasi media tersebut. Standart Operating
Procedure (SOP) atau prosedur operasional standar dalam sebuah media akan
mempengaruhi apakah suatu informasi dapat ditulis menjadi sebuah berita atau
tidak. Tingkatan selanjutnya adalah kekuasaan di luar media (extra media
level). Media tidak berada di dunia asing. Media adalah bagian dari totalitas
sebuah sistem. Sistem politik dan media akan mempengaruhi bagaimana media menentukan
peristiwa dan bagaimana peristiwa tersebut dihadirkan.
Faktor-faktor ekstra
yang mengaruhi isi media menurut Shoemaker dan Reese di antaranya adalah
kelompok kepentingan khusus, kampanye public relations, organisasi media itu
sendiri, sumber-sumber pendapatan seperti iklan dan khalayak, institusi sosial
lain, lingkungan ekonomi, dan teknologi, serta hubungan wartawan dengan
narasumber. Yang terakhir adalah tingkatan ideologi (ideological level).
Sebagai sebuah perspektif, ideologi akan mempengaruhi bagaimana sebuah
peristiwa dilihat dan kemudian direpresentasikan dalam media. Dengan demikian,
dapat dimengerti mengapa sebuah peristiwa dimaknai dan direpresentasikan secara
berbeda oleh masing-masing media. Ini karena pengaruh ideologi yang dianut
masing-masing media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar