MANAJEMEN DAN PUBLIC RELATIONS
Seorang Praktisi Public Relations dalam tugasnya akan melaksanakan suatu
aktivitas yang bernama Manajemen Public Relation, manajemen ini merupakan
terapan dari ilmu manajemen dasar yang diimplikasikan di dunia public
relations. Sebelum melangkah lebih jauh untuk mengetahui manajemen public
relations, maka seharusnya kita sedikit memahami pengertian apa yang dimaksud
dengan manajemen. Menurut George R. Terry (1972) Sebuah proses yang khas dan
terdiri dari tindakan seperti pemasaran, pengorganisasian, pengaktifan dan
pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran.
Dari definisi manajemen di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa fungsi
pokok atau tahapan-tahapan dalam manajemen merupakan suatu proses yang meliputi
hal-hal sebagai berikut :
1. Perencanaan (Planning)
Penetapan tujuan standar, penentuanaturan dan prosedur, pembuatan rencana
serta ramalan (prediksi) apa yang akan terjadi.
2. Pengorganisasian (organization)
Pemberian tugas terpisah kepada masing-masing pihak, membentuk bagian,
mendelegasikan dan menetapkan system komunikasi, serta mengkoordinir kerja
setiap karyawan dalam satu tim yang solid dan terorganisir.
3. Penyusunan Formasi (saffing)
Menentukan persyaratan personel yang akan dipekerjakan, merekrut calon
karyawan, menentukan job
deskription dan persyaratan teknis suatu pekerjaan, melakukan
penilaian dan pelatihan termasuk di dalamnya pengembangan kualitas dan
kuantitas karyawan sebagai acuan untuk penyusunan setiap fungsi dalam manajemen
organisasi.
4. Memimpin (leading)
Membuat orang lain melaksanakan tugasnya, mendorong dan memotivasi bawahan,
serta menciptakan iklim atau suasana pekerjaan yang kondusif – khususnya dalam
metode komunikasi dari atas ke bawah atau sebaliknya – sehingga timbul saling
pengertian dan kepercayaan yang baik. Menumbuhkembangkan disiplin kerja
dan sense of belonging (rasa
memiliki) pada setiap karyawan dan jajaran manajemen (public internal).
5. Pengawasan (controlling)
Fungsi terakhir manajemen ini mencakup; persiapan suatu standar kualitas
dan kuantitas hasil kerja, baik berbentuk produk maupun jasa yang diberikan
perusahaan/organisasi dalam upaya pencapaian tujuan, produktivitas dan
terciptanya citra yang positif.
Manajemen public relations merupakan penerapan fungsi-fungsi dasar
manajemen dalam kegiatan public relation. Prakitisi public relation akan sangat
membutuhkan fungsi-fungsi tersebut dalam membuat suatu konsep dan
mengimplikasinya yang berkaitan dengan tugasnya. Dengan demikian mengelola
public relations berarti melakukan penelitian, perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi terhadap kegiatan komunikasi yang disponsori oleh organisasi.
Menurut Gurnig dan Hunt(1984) menyatakan public relations sebagai manajemen
komunikasi antara sebuah organisasi dan publiknya.
Manajemen public relations bisa mencakup :
a.
Manajemen terhadap seluruh
kegiatan kehumasan yang dilakukan oleh organisasi.
b.
Manajemen terhadap
kegiatan-kegiatan yang lebih spesifik atau berupa satuan-satuan kegiatan kehumasan.
Misalnya, pengelolaan peristiwa khusus (special even), pengelolaan penerbitan
internal, pengelolaan kunjungan perusahaan oleh para wartawan,pengelolaan
konferensi pers, dan lain-lain.
Menurut Grunig dan Hunt (1994) menyatakan bahwa kegiatan public relations
pada dasarnya dipilah menjadi tiga yakni:
1.
Event, adalah kegiatan public
relations yang terjadi dalam kerangka waktu terbatas dan jelas kapan dimulai
dan berakhir. Kegiatan untuk ditujukan untuk satu atau beberapa publik terpilih
dengan satu tujuan.
2.
Campaign, hampir sama dengan
event,namun biasanya diadakan dalam waktu yang lebih panjang dan dapat terdiri
dari event.
3.
Program, biasanya terdiri dari
beberapa event yang biasanya tidak punya jelas kapan berakhirnya. Program
public relations biasanya diadakan secara berkesinambungan mengikuti kehidupan
sebuah organisasi.
Yang dapat dibedakan
dari kegiatan lainnya, jadi kalau dipertanyakan apakah humas itu berfungsi, dalam
arti kata apakah menunjukkan kegiatan dan apakah kegiatan itu jelas dan
berbeda dari kegiatan lainnya.
Dalam
konsepnya fungsi humas adalah sebagai berikut:
a. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan
organisasi
b. Membina hubungan masyarakat yang harmoni antara
organisasi dengan public intern dan public ekstern Menciptakan kombinasi dua arah dengan penyebaran
informasi dan organisasi kepada public dan menyalurkan opini public dan
menyalurkan opini public kepada organisasi. Melayani public dengan menasehati pimpinan
organisasi dengan kepentingan umum.
Terimakasih untuk informasinya ya, bermanfaat banget.
BalasHapusOh ya, sekedar nambahin informasi aja nih. Bagi yang membutuhkan Rental Misty Fan Jakarta untuk keperluan berbagai acara seperti konser, pernikahan, meetup, atau lainnya bisa coba hubungi kami Arthur Teknik. Dengan senang hati, kami akan siap membantu Anda.
Terimakasih lagi min,
Salam blogger.